Membangun Bisnis Dari Membuat Kerajinan Hantaran
Tentang Kursus
Pada program pelatihan ini peserta diajarkan dan dilatih cara membuat benda yang ditata dan dikemas menjadi bingkisan yang bernilai jual. Setelah mengikuti program ini pekerja kerajinan tangan dibidang tekstil, kulit, dan bahan terkait khususnya di bidang hantaran diharapkan dapat membuka usaha mandiri atau bekerja di suatu instansi yang sesuai dengan skillnya, dan mampu menerapkan keterampilan kerajinan hantaran dari sajadah, mukena, handuk, dll.
Kompetensi yang Dilatih
Melalui pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta agar memiliki keahlian (lifeskill), sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan, kemampuan kerja, serta memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam membuat hantaran, sehingga menjadi suatu karya yang punya nilai jual dan kebermanfaatan.
Urutan Pembelajaran
Sesi 1: Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja
Sesi 2: Menyiapkan alat dan bahan
Sesi 3: Menata Parsel
Sesi 4: Mengenal Aksesoris dan Hantaran
Sesi 5: Merencanakan pemasaran produk
Situasi Ideal
Dalam proses produksi kerajinan, pembuat dapat mengembangkan ide, gagasan, dan sebagainya. Pembuatan produk juga dapat didasari dari budaya sekitar. Pembuatan produk kerajinan biasanya dapat melatih ketekunan dan juga kreativitas setiap orang. Dengan demikian, produk-produk yang akan dibuat ke depannya lebih inovatif. Akan tetapi, ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam proses produksi. Untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan pada proses pembuatan kerajinan.
unsur yang perlu dikuasai adalah garis, tekstur, warna, ruang, bidang, dan sebagainya. Tak hanya itu, seorang pengrajin juga perlu menguasai prinsip-prinsip seni, seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan lain-lain. Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dengan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsinya sementara bentuknya tetap indah.
Dan seorang pengrajin perlu memiliki pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan tersebut, ia akan mampu menemukan teknik pengolahan dengan tepat. Teknik pengolahan perlu diketahui karena setiap bahan selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Teknik pengolahan yang tepat akan menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas.
Situasi Faktual
Sebagai salah satu bentuk keterampilan tangan, pembuatan paket hantaran pengantin bisa jadi tidak menarik untuk ditekuni. Alasannya bisa bermacam-macam; terlalu rumit, memerlukan ketelatenan ekstra tinggi, dan biaya kursus yang mahal. Sejatinya tidak 6 demikian. Dengan kemauan keras, ketekunan, dan sedikit pengorbanan materi, keterampilan membuat paket hantaran pengantin dapat diikuti dan dikuasai dengan mudah. Bahkan dengan bekal keterampilan ini, kita dapat menangkap peluang bisnis di balik meriahnya sebuah perhelatan pernikahan.
Pasalnya, kegiatan ini dapat dilakukan di dalam rumah. Selain itu, pembuatan hantaran pengantin tidak membutuhkan dana yang terlalu besar, dan biaya jasa pembuatannya pun relatif murah. Jadi, dengan modal usaha yang cukup terjangkau, kita dapat mempunyai satu kegiatan yang bisa menguntungkan secara finansial.
Dari Fakta diatas, pelatihan ini diadakan untuk membantu meningkatkan kemampuan seorang pengrajin tekstil profesional dan diharapkan dapat mencapai kompetensi idealnya dan juga memiliki kemampuan yang lebih terampil dalam dunia kerajinan tekstil, kulit dan bahan terkait.
Kompetensi dalam pelatihan ini mengacu kepada SKKNI Keterampilan Kerajinan Hantaran (Nomor 38 Tahun 2008) dengan mengacu kepada Unit Kompetensi sebagai berikut :
Kode Unit | Judul Unit Kompetensi |
JKK.KH02.019.01 | Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah secara tradisional |
JKK.KH02.020.01 | Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah secara modifikasi |
JKK.KH02.005.01 | Membuat asesoris hantaran |
JKK.KH02.010.01 | Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dan dikemas tanpa wadah |
JKK.KH02.011.01 | Menghias wadah |
JKK.KH01.001.01 | Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja |
JKK.KH02.001.01 | Menyiapkan alat dan bahan |
JKK.KH02.013.01 | Menata Parsel |
JKK.KH03.007.01 | Merencanakan pemasaran produk |
Aspek Kompetensi
PENGETAHUAN (KOGNISI) | SIKAP KERJA (AFEKSI) | KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) |
Prosedur K3 umum dan penyebab utama kecelakaan ditempat kerja | Patuh terhadap prosedur K3 umum dan penyebab utama kecelakaan ditempat kerja | Menjaga kebersihan, melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan mengatasi keadaan darurat di tempat kerja. |
Prosedur pelayanan prima kepada konsumen | Profesional dalam melayani konsumen | Mengimplementasikan pelayanan prima kepada konsumen dengan professional |
Pengenalan alat & bahan untuk membentuk pola pada bahan | Cermat dalam memahami alat & perlengkapan untuk membentuk pola pada bahan | Menyiapkan alat & bahan untuk membentuk pola pada bahan |
Pengetahuan Ragam Motif Hantaran | Kreatif dalam menuangkan motif – motif hantaran | Membuat motif hantaran diatas kertas pola |
Kemampuan untuk melakukan penelitian pasar, menganalisis data, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh. | antusiasme dalam merencanakan pemasaran produk, memahami pentingnya pekerjaan tersebut terhadap kesuksesan perusahaan. | Kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan kampanye pemasaran produk dengan efisien, termasuk alokasi anggaran, pemilihan saluran distribusi, dan strategi promosi. |
Isi Kursus
Pembukaan
-
Greeting Video Of LKP Citra Kenanga, a Trusted Institution Which Engange In Social and Education
00:00